Air Terjun Sri Gethuk (Air Yang Tak Pernah Kering)

Berlokasi di Kecamatan Playen, tepatnya berada di Dusun Menggoran, Bleberan, Playen, Gunungkidul, Yogyakarta.

Berada di tepi Sungai Oyo, Air Terjun Sri Gethuk mengalir deras dari ketinggian 50 meter. Aliran airnya berasal dari tiga sumber mata air, yaitu Ngandong, Kedung Poh, dan Ngumbul. Air terjun ini dikenal sebagai air terjun yang tidak pernah kering karena aliran airnya terus mengalir tanpa mengenal musim. Bahkan pada saat musim kemarau, debit air terjunnya tidak berkurang. Uniknya Air Terjun Sri Gethuk memiliki kolam alami yang terbentuk dari derasnya air terjun. Disekelilingnya, terdapat undak-undakan dari batuan kapur.

Pengunjung dapat bermain air maupun berenang di kolam alami ini. Sejumlah anak muda bahkan menantang cliff jumping atau melompat dari tebung ke arah Sungai Oyo.

Pengunjung juga diperbolehkan berenang di aliran Sungai Oyo, namun mereka diminta berhati-hati dan wajib memakai pelampung karena kedalamannya mencapai lima meter. Waktu terbaik kunjungan adalah pada pagi sampai siang hari. Pengunjung diminta menghindari kunjungan pada akhir pekan, karena dapat dipastikan kawasan itu akan ramai. Sehingga, pengunjung kurang nyaman untuk bermain dan menikmati Air Terjun Sri Gethuk. Air Terjun Sri Gethuk berada di tebing batuan karst, untuk itu jangan lupa mengabadikan momen-momen indah di kawasan itu.

Tak jauh dari lokasi air terjun terdapat sebuah goa “Goa Rancang Kencana”. Adalah sebuah goa kering yang bisa dimasuki oleh pengunjung. Terdapat 4 lorong didalamnya, dan yang dapat diakses oleh pengunjung hanya 3 lorong saja.

Keunikan dari goa ini adalah adanya pohon besar “Pohon Klumpit” yang menjulang tinggi tepat berada di tengah goa. Pohon ini sendiri berbuah dan bisa dimakan, rasanya asam manis.

Menurut fakta lain dan berdasarkan sejarah, goa ini sendiri telah ada dan dihuni oleh manusia purba sejak 3.000 tahun yang lalu dengan ditemukanya bukti berupa tulang belulang manusia. Kemudian pada awal abad ke-18 atau sekitar tahun 1739 M goa ini digunakan oleh pasukan Laskar Mataram untuk bersembunyi. Oleh karenanya kenapa goa ini dinamakan “Goa Rancang Kencana”, rancang yang berarti perancangan dan kencana berarti emas.

 

Harga Tiket

  • HTM    : Rp 15.000 (Goa+Air Terjun)
  • Perahu : Rp 10.000
  • Flyngfox : Rp 35.000

Kegiatan yang bisa dilakukan :

  • Berenang
  • Bodyrafting
  • Flyngfox
  • Outbound
  • Ice Breaking
  • Berkemah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *